Dimana Letak Cinta

 



Tatkala sabar tak kau miliki...

Dimanakah letak cinta
Jika dunia lebih kau ingini...
Dimanakah letak cinta?
Sementara aturannya seringkali kau khianati...
Apakah cinta hanya sebatas kata-kata ?
Aduhai..maka celakalah..
Bagaimana jika esok masamu tiba?
Dengan raut
apa engkau menghadap-NYA ?
Berseri-seri atau sebaliknya..
Menangis?
Menyesal?
Tertinggal?

BERTASBIH BERSAMAMU





Cinta ku semakin dalam bersamamu

Bagai indahnya warna warni bunga
Aroma wangi cinta kita
Semakin menggebu
Dalam setiap detik ingin bersamamu
Ku tak ingin cinta kita
Ternoda
Diantara noda noda dan debu
Aku ingin selalu bersamamu
Dalam doa




Dalam bertasbih
Ku ingin tasbih cinta ini
Menjadi saksi cinta kita
Aku tak ingin engkau bagai bunga yang layu
Aku ingin engkau bagai bunga yang mekar selalu
Agar tampak indah dan selalu indah
Bagai indahnya taman istana
Cinta ini cinta kita
Yang selalu di baluti doa
Agar selalu terjaga
Dan terjaga oleh Allah yang maha esa
Karena aku butuh cinta setia
Untuk akhir hayatnya
Tanpa ada cela
Dan kisah yang terluka
Aku ingin bahagia
Bersamamu untuk selamanya
Dengan penuh doa

MOve On






 Tak pernah ku hiraukan ucapan mereka

Semua yang buruk tentangmu aku menutup mata
Yang ku tau kau ada untuk mencintai
Yang ku rasa engkau sangat menyayangi
Yaaa....aku dibutakan rasa
Sulit dipahami,ketika disekeliling mencoba berbicara
Aku malah menutup telinga
Hingga kenyataan menjelaskan semua
Kecewa,patah hati melanda
Ketika sudah benar-benar mencinta
Ternyata dusta yang ku terima
"Jangan pernah menaruh harapan pada orang lain"

Kidung Rindu

 




B
ayang wajahmu mengusik kalbu
Menyentuh batin untuk bertemu
Seakan tahu rasaku kian melaju
Berharap kau hadir dan memeluk ku
Kidung Rindu mengalun dengan lirih
Mengusik kenangan tentang kita
Saat saat tatap mata kita berpadu
Menyatu menjadi Sinaran cinta
Kini kita kembali di uji dengan jarak
Keadaan memaksa Raga beranjak
Meninggalkanmu dalam rasa sesak
Bersama gerimis terbawa awan yang berarak
Masih ku ingat bening di sudut matamu
Melepas jemari saat aku akan pergi
Bersama mawar yang telah ku beri
Aku hanya berpesan jaga hatimu
Aku pasti akan kembali untukmu
Agar bisa ku lihat kembali lengkung pelangi di senyum mu

Mantan Budak Cinta





Saat kau menyakitiku, aku tetap bersabar.
Saat kau mengkhianatiku, aku tetap setia.
Saat kau mengabaikanku, aku tetap bertahan.
Saat kau meninggalkanku, aku masih disini.
Saat itu yang aku yakini adalah jika manusia suatu saat pasti akan berubah.
Namun aku lupa, bahwa Tuhan tidak akan mengubah seseorang jika orang tersebut tidak mau mengubah dirinya sendiri.
Aku juga lupa, bahwa sebanyak apapun cinta yang aku berikan untuknya, sekeras apapun aku bertahan, aku setia, aku bersabar, tidak akan menyentuh hatinya. Hati dia yang memang tidak pernah bersyukur memiliki aku.
Dan kini, aku berada di satu titik yang bernama mati rasa.
Kau mungkin tidak menyangka sebelumnya.
Bahwa keadaan dapat berbalik begitu saja.
Saat kau menyadari semua.
Saat kau menengok kebelakang sana
Aku sudah tidak ada.

Ujian Hidup

 


Entah Seberat Apa Hidupnya

Biarlah angin berhembus pada jalanan itu.

Dengan air mata yang masih menggantung pada kelopak matanya Terlihat seorang wanita menangis dalam perjalanan. Entah seberat apa hidupnya. Biarlah air mata itu tersapu dengan angin yang menerpa dirinya. Ia berteriak, ia ketakutan, ia merangkul dirinya sendiri. Terlihat membiru jari-jemarinya. Entah seberat apa hidupnya.
Ketika tujuan telah ia sampai, ia terduduk. Lalu menangis. Ketika debur ombak telah ia rasa, ia berteriak lebih kencang. Lalu kembali menangis. Namun ketika hujan itu menimpa dirinya, ia terhenti. Lalu terdiam. Entah seberat apa hidupnya.

PENYESALAN

 


Dalam dekap akal Aku menjejaki lorong-lorong delusi Hendak mengurai sesal Pada akhir hari Jam membeku Waktu membisu Kita terperangkap sudah Menggugat tanya Tentang rasa yang selalu kita eja Datang tanpa diundang Hilang sungguh sayang Kata dalam susunan dan urutan Yang tidak pernah kita duga Bagaimana nanti akhirnya Semoga terangkum dengan bijaksana