Kidung Rindu
Mantan Budak Cinta
Ujian Hidup
Entah Seberat Apa Hidupnya
Biarlah angin berhembus pada jalanan itu.
Dengan air mata yang masih menggantung pada kelopak matanya Terlihat seorang wanita menangis dalam perjalanan. Entah seberat apa hidupnya. Biarlah air mata itu tersapu dengan angin yang menerpa dirinya. Ia berteriak, ia ketakutan, ia merangkul dirinya sendiri. Terlihat membiru jari-jemarinya. Entah seberat apa hidupnya.Ketika tujuan telah ia sampai, ia terduduk. Lalu menangis. Ketika debur ombak telah ia rasa, ia berteriak lebih kencang. Lalu kembali menangis. Namun ketika hujan itu menimpa dirinya, ia terhenti. Lalu terdiam. Entah seberat apa hidupnya.
PENYESALAN
Dalam dekap akal Aku menjejaki lorong-lorong delusi Hendak mengurai sesal Pada akhir hari Jam membeku Waktu membisu Kita terperangkap sudah Menggugat tanya Tentang rasa yang selalu kita eja Datang tanpa diundang Hilang sungguh sayang Kata dalam susunan dan urutan Yang tidak pernah kita duga Bagaimana nanti akhirnya Semoga terangkum dengan bijaksana
CANDU
Aku cinta habis-habisan padamu
tak guna nasihatiku
aku mabuk racun cinta
tak guna lagi obat
apa gunanya merantai kakiku
padahal yang gila hatiku
CERITA CINTA BELUM SELESAI
Sungguh,
kita berada pada sebuah keadaan
yang kian renggang Merambat
dalam sebuah pertengkaran tak tentu arah
Kita terhenti pada kondisi hati yang telah mati
Menyerah pada keadaan kemudian hilang janji Dan lalu,
mimpi mengakar semakin dalam
Mengubur segala harap tentang apa yang kita jaga
kini hilang makna Setelah sekian lama
aku berjuang menjaga rasa
agar aku kau terawat dalam kata kita
Saat itu pula kita masih terikat dalam sebuah janji
yang Namun disepakati kita adalah kesementaraan yang terlanjur nyaman
dalam sebuah ikatan Waktu waktu terlewati
dan kita hanya menjadi kekasih yang paling Bertahan dalam kata
kita meski nyatanya sudah tidak bisa Harap menyatu
harap telah berpergian kini telah sampai pada akhir tujuan
dengan kita yang sudah tidak satu impian Berjuang melawan segala sangka
dalam kita masih berjalan meski aku sudah ada yang terjalin
Merangkai segala cerita seolah dintara kita baik baik saja
Nyatanya hati tak mampu menyembunyikan kecewanya
Tumpah segala tangis dalam debat hebat
hingga ego saling memuncak Keputusan
bukanlah keinginan dan segala jawaban atas pertanyaan
bukanlah kesungguhan
Biarlah kita pulang dengan senyum
senyum terpaksa atas doa doa yang belum terlaksana
Dan kita adalah kisah yang belum selesai membawa kabar bahagia.
Risau
Saat sang angin mulai membisikkan tentangnya
Namun aku tak pernah tahu apa maksudnya
Seakan menyentuh, sampai menusuk relung kalbu
Hingga membuat hati ini menjadi bisu
Namun, entah apa isi bisikan angin itu
Yang ku harap hanyalah berita kesenangan
Tanpa disertai dengan kedukaan dalam hati
Namun, nyatanya bukan itu maksud dari sang angin
Hingga rasa gelisah pun mulai tertanam pada hati dengan seketika
Dan membuat penat bertanya
-
Biarkanlah cinta yang akan bicara Hati takkan dusta siapa yang aku suka Namun kadang ku tak kuasa menuruti kehendak bunda Harus bagaimana ...
-
Itu langlayangan nu peugat ka pakan Dilangit lenglang ngapung ngoleang Asih nu mungggaran naha teuteupakan Diri ngalayang tanpa pamuntanga...
-
Kamu adalah, matahari yang menyinari setiap detik hariku, gaya tarik bumi yang menahanku jatuh di setiap langkahku, bulan yang menghangatk...
-
B ayang wajahmu mengusik kalbu Menyentuh batin untuk bertemu Seakan tahu rasaku kian melaju Berharap kau hadir dan memeluk ku Kidung Rindu...
-
Cinta ku semakin dalam bersamamu Bagai indahnya warna warni bunga Aroma wangi cinta kita Semakin menggebu Dalam setiap detik ingin bersamamu...
-
Aku hanya bisa menutup mataku Menikmati setiap detik keajaiban yang kau berikan Aku hanya bisa terdiam Merasakan Setiap detik hidupk...
-
Tak seindah kemarin Pagi haripun terasa pilu Masih terngiang di telingaku Derap langkah pergimu Masih tercetak jelas tapak kakimu dipasir pa...