Terusik kian kedua mata kupejam
Berlalu redup walau kupaksa
sinarnya untuk terang
Biarkan nazar terutarakan terbit dan
tulus menerima pahitnya kenyataan
Trima kasih atas harapan kosong
yang kau berikan
Juga, semua kesempatanku
untuk bisa mengenal sosokmu
Seorang sosok terindah bagiku adalah
kau yang selalu sempurna dimataku
Forgive me for having loved you
Tidak ada komentar:
Posting Komentar